Manfaatkan Cas Laptop Bekas Menjadi Cas Baterai Aki Kereta
Jika kalian punya cas laptop bekas atau yang sudah rusak, jangan buru-buru di buang dulu!, kalian bisa perbaiki dulu cas laptopnya. Jika cas laptopnya sudah berfungsi atau sudah bagus maka kalian bisa manfaatkan cas laptopnya berfungsi sebagai cas aki kereta.
kalian pasti bertanya kenapa bisa ya cas laptop digunakan sebagai cas aki kereta? ya jawabannya adalah karena pada nameplate cas laptop tertera tegangan inputnya volt AC atau tengangan bolak-balik yaitu dari 100-240 volt AC dan arusnya yaitu 1.6 A.
Sedangkan pada tengangan outputnya yaitu sekitar 19 volt DC dan arusnya 3.42 A. Yaitu tengangan searah. Ini menunjukkan atau menjelaskan bahwa pada cas laptop itu bisa kita manfaatkan sebagai cas aki kereta.
Kalian pasti bertanya lagi kenapa ya tegangan AC harus di ubah ke tengangan DC kok bisa?. Ya sebuah pertanyaan yang pintar. Jawabannya karena pada baterai itu sumber listriknya menggunakan tengangan DC atau tegangan searah.
Nah fungsi adaptor itu adalah mengubah arus bolak balik atau tengangan AC mejadi tengangan searah atau DC.
Tengangan AC itu dihasilkan dari sumber dari tengangan PLN, sedangkan tengangan DC itu dihasilkan dari sumber baterai. Apapun jenis baterai, jika tegangannya atau sumbernya dari baterai, maka di sebut sebagai tengangan DC, karena arus searah.
Baik selanjutnya kita akan bahas cara penggunaan cas laptop atau adaptor laptop bekas menjadi cas baterai kereta.
1. Yang pertama kita cek baterainya terlebih dahulu apakah soak atau masih bagus, jika baterainya soak ketika dihubungkan dengan kabel adaptor laptop, maka lampu pada adaptor tidak menyala, dan jika ingin mengetahui baterainya masih bagus maka pada saat kita hubungkan dengan kabel adaptor laptopnya maka pada lampu adaptor akan menyala.
2. Yang kedua jika cas laptopnya tadi sudah di perbaiki jika rusak. Atau memanfaatkan cas laptop bekas yang sudah tidak digunakan lagi menjadi cas aki. Maka selanjutnya adalah putuskan atau potong bagian ujung kabel adaptornya.
3. yang ketiga hubungkan ujung kabel adaptor laptop ke baterai yang ingin kita cas seperti pada gambar di bawah ini. Lalu kita colokkan stekernya ke stop kontak. Lalu tunggu sekitar 1 jam atau 2 jam.
4. Jika mengecasnya sudah selesai, untuk uji coba baterainya sudah terisi atau tidaknya boleh kita mencobanya dengan cara mengetes terminal plus dan minusnya di adukan secara singkat dan cepat dengan menggunakan kabel pendek atau sesuai ukurannya.
Apa bila pada saat di adukan minus dan plusnya mengeluarkan percikan api maka menandakan baterai terisi saat kita engecas tadi atau menandakan pada baterai tersebut keadaan normal atau masih bagus.
Adapun cara lain jika baterai kita sudah cas namun pada saat di uji coba shortkan dengan kabel tapi tidak mengeluarkan baterai. Boleh kita pasang dulu baterainya kereta dan pasangkan kabel plus dan minusnya di kereta, dan selanjutnya barulah kita coba shortkan dengan kabel lain untuk mencoba apakah pada baterai mengeluarkan percikan bunga api atau tidak.
jika mengeluarkan percikap api maka baterai terisi atau keadaan bagus, dan jika baterai tidak mengeluarkan percikan bungan api kemungkinan baterai sudah soak.
5. Cara yang terakhir adalah jika pada saat proses pengecasan masih gagal. Maka boleh kita coba mengecas ulang sekali lagi untuk memastikan apakah baterai tersebut masih bagus atau benar-benar sudah soak.
yang pertama sebelum membuka penutup baterai, gunakan masker. Lalu buka penutup baterainya dan isikan air baterai secara sangat hati-hati dan perlahan-lahan agar air baterai tidak terkena kulit dan tangan. Lalu jika sudah terbuka penutupnya maka isikan air baterainya.
Saran sebelum mengisi air baterai sebaiknya gunakan sarung tangan atau menggunakan plastik, intiya untuk melindungi kulit atau tangan agar tidak terkena air baterai tersebut, karena air baterai dapat membuat iritasi kulit parah atau bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Jika terkena air baterai segera cuci tangan dengan bersih dan menggunakan air sabun.
Setelah air baterainya sudah terisi, maka selanjutya adalah mengecaskan kembali baterainya dengan menggunakan adaptor laptop. Cari posisi yang jangkauannya bagus untuk mengecas baterainya yang tidak membahayakan orang sekitar.
Jika baterai sudah di cas sekitar 1 atau 2 jam maka selanjutnya adalah tutup kembali penutupnya dengan rapat kalau bisa tambahkan isolasi agar lebih aman. Lalu pasangkan kembali baterainya ke kereta, dan coba. Semoga berhasil.